Syarat menjadi Haker

 (lintoherlambang.com) Menjadi Hacker Memerlukan beberapa syarat penting, yang idealnya dimiliki oleh seorang hacker, hal ini berdasarkan pengalaman penulis bertemu beberapa hacker yang sangat keren kemampuannya. antara lain:

1.Motivasi
Menjadi Seorang hacker haruslah mempunyai motivasi yang sangat kuat, jika tidak keinginan menjadi hacker hanyalah sesaat, misal setelah membeli buku hacker langsung menginginkan menjadi hacker, kemudian besoknya sudah lupa bahwa kemarin dia ingin menjadi hacker, motivasi kuatlah yang membuat seorang hacker terus berlatih, belajar tanpa mengenal lelah.

2.Kemampuan Bahasa Inggriss
Sebagian bahkan semua ilmu yang kita dapat sekarang berasal dari luar negeri, sebagai contoh adakah di belahan indonesia yang bisa membuat komputer?. indonesia hanyalah konsumen korban marketing :) untuk pemasaran negara maju. ilmu sedemikian banyak adalah berasal dari luar negeri. Banyak tutorial hacking yang di sebarkan secara gratis dengan bahasa inggris. anda jangan berkecil hati jika kurang suka bahasa inggriss, all start is dificult, pertama anda menjalani pasti berat tapi kemudian pasti mudah. kemampuan yang dibutuhkan untuk menterjemahkan, terjemahkan lah kata-perkata lakukan secara teratur , setiap hari, tanpa terasa anda akan mempunyai kosakata yang banyak sekali, bukalah kamus online di sebelah browser anda untuk menterjemahkan artikel/bacaan berbahasa inggriss.

3.Kemampuan mengetik Cepat
Belajarlah mengetik dengan 10 jari, banyak software mengetik cepat yang digunakan untuk membantu anda mengetik dengan cepat. hal ini diperlukan agar produktivitas anda dalam berkarya/programming semakin maksimal atau ketika hacker membobol sistem dan ketahuan oleh pemilik sistem, hacker harus menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dengan mengetik cepat hal ini sangat membantu sekali.

4.Kemampuan Pengusaan mengoperasikan Komputer
Bagaimana mau menjadi hacker jika memegang mouse saja masih bingung, anda harus membiasakan diri berkomputer.

5.Pengusaan Sistem Operasi
belajarlah berbagai sisterm operasi sebagai perbandingan sistem, cobalah install windows, insall linux, install openbsd, freebsd,MikroTIk jangan takut komputer anda rusak karena hal itu akan menghambat pembelajaran anda. sistem operasi tersebut di atas adalah paling banyak digunakan di indonesia selain itu lagi ada juga Sunsolaris digunakan oleh perusahaan selular/telekomunikasi.

pelajari cara kerja masing-masing sistem operasi tersebut.

6.Pengusaan Jaringan Komputer/Networking
Belajarlah cara menghubungkan komputer, windows-windows, windows-linux, cara mengkrimping kabel, jika anda tidak mempunyai banyak komputer pakailah software vmware yang merupakan simulator yang canggih memungkinkan menginstall sistem operasi dalam sistem operasi, misal anda  telah menginstall win Xp di komputer anda, anda dapat menginstall lagi linux di depan layar anda.

7.Pengusaan Programming
Kemampuan programming ini seperti halnya kemampuan berbicara semakin anda ulangi akan semakin mahir dalam hal logika berpikir, contohlah program orang, tulis lagi dan ulangi-ulangi, kemudian modifikasi, jadikan hal itu suatu kebiasaan. beberapa pemorgraman yang paling banyak digunakan di website yaitu php4, php5, asp,html,css,

8.Pengusaan Database
Pelajari database, karena database karena database tempat penyimpanan data dari suatu web, disinilah terdapat hal-hal yang berharga jika ketahuan apa isinya.

Intinya cobalah membangun suatu sistem dan utak atiklah,  kemudian bandingkan dengan sistem lainnya maka anda akan tahu apa kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem dan jangan lupa kunjungi situs-situs yang berbau hacking untuk melakukan explorasi hacking, seperti http://www.securityfocus.com/, http://packetstormsecurity.org/, dan yang agak berbahasa indonesia www.echo.or.id, http://www.yogyafree.net/

Apakah anda tetap ingin jadi hacker ????

Related Posts:

AMD Perkenalkan 3 Prosesor Baru

Jakarta - Produsen prosesor Advanced Micro Devices (AMD) memperkenalkan tiga buah prosesor barunya. Dua prosesor untuk Phenom II, dan satu untuk Athlon II.

Dikutip detikINET dari techtree, Rabu (8/12/2010), Ketiga CPU tersebut masih bekerja dengan soket AM3 dan AM2+, sehingga tidak membutuhkan sebuah mainboard baru untuk mengupgradenya.

Dari tiga prosesor baru tersebut, dua diantaranya datang dari seri Black Edition dengan unlocked multiplier. Yang pertama adalah Phenom II X6 1100T Black Edition, yang berjalan pada 3.3 Ghz dengan enam core-nya. Produk ini akan menggantikan prosesor enam-core pertama AMD Phenom II X6 1090T. Prosesor ini berharga USD 265 atau sekitar Rp 2,3 jutaan.

Prosesor kedua adalah Phenom II X2 565 Black Edition, dengan prosesor dual-core yang berjalan pada clock 3.4 Ghz, serta memiliki cache memori L3 6 MB. Prosesor ini akan menggantikan Phenom II X2 555 Black Edition running yang berjalan pada clock 3.2 Ghz. Harga prosesor ini USD 112 atau sekitar Rp 1 juta.

Yang terakhir adalah AMD Athlon II X3 455, prosesor triple core dengan clock 3.3 Ghz, yang bukan termasuk prosesor Black Edition. Produk yang dijual seharga USD 87 atau sekitar Rp 700 ribuan ini bakal menggantikan prosesor Athlon II X3 450. ( fw / eno )

Related Posts:

Jangan Mengumbar Data, Teman, atau Urusan Pribadi

Jakarta - Jangan terlalu lengkap memasang profil diri dan foto di Facebook! Jangan terlalu gampang berteman di Facebook! Waduh, seruan tersebut tentunya tidak terlalu populer, atau cenderung diabaikan, bagi para Facebooker sejati. Ya memang, karena dengan bergesernya konsep dan ide sebuah pertemanan, maka tak apalah pada kenyataannya kita hanya punya segelintir teman di dunia nyata sepanjang punya berjibun (ratusan, ribuan) teman di situs jejaring sosial.

Seolah-olah dengan demikian keeksisan Anda adalah seberapa banyak teman yang dimiliki. Padahal dengan semakin banyak teman, yang kadang hanya teman sekedar kenal atau bahkan tak ingat lagi siapa dia atau bertemu dimana, maka semakin rentan terekspos data diri kita ke pihak-pihak di luar kontrol kita.

Walhasil, dengan demikian Anda akan semakin mudah menjadi korban 'impersonation'.



Kasus

Tulisan ini sengaja saya buat dan saya titipkan ke detikINET, karena ada satu kasus yang langsung menimpa salah satu mahasiswi saya di sebuah perguruan tinggi swasta tempat saya mengajar. Si mahasiswi tersebut belum lama berselang mengadukan kisahnya kepada saya bahwa hampir tiap saat dirinya melalui ponsel dihubungi orang yang tidak dikenal, bahkan di tengah malam sekalipun.

Setelah saya gali informasi lebih lanjut, ternyata saya temukan bahwa data dirinya di Facebook, entah oleh siapa, di-copy dan dijadikan sebuah blog di Blogspot.com. Blog tersebut seolah-olah dikelola langsung oleh si mahasiswi tersebut. Inilah yang disebut dengan kasus 'impersonation'

Bahkan si pelaku (impersonator), memindahkan sebagian foto-foto si mahasiswi tadi dari Facebook ke sebuah situs penyimpanan foto gratisan, imageshack.us. Isi blog tersebut, cenderung berupa pencemaran nama baik dan melecehkan martabatnyat sebagai wanita.

Celakanya lagi, di blog tersebut dicantumkan pula nomor ponsel yang sehari-hari digunakan oleh mahasiswi tersebut. Maka, hampir tiap saat dia harus menjelaskan bahwa dirinya bukanlah seperti apa yang tertulis di blog pada setiap penelpon yang masuk.



Penyelesaian

Kasus ini agak rumit, karena tempat si impersonator meletakkan data-data dan foto-fotonya berada di luar ranah Indonesia. Tetapi upaya tetap harus dilakukan. Di blogspot.com atau blogger.com, ada fasilitas untuk melakukan 'flag blog', dengan pilihan 'impersonation'. Kita harus meng-attached hasil scan KTP atau SIM yang dapat membuktikan bahwa kita adalah korban dari pelaku impersonation.

Setelah kita men-submit, maka kita tinggal menunggu keputusan dari pengelola layanan blog tersebut untuk mencabut atau menghapus alamat blog yang menjadi keberatan kita.

Pun setali tiga uang dengan foto-foto yang terlanjur tersimpan di imageshack. Ada fitur untuk melaporkan dan meminta penghapusan foto-foto yang kita anggap materi berhak cipta, mengandung unsur pornografi ataupun kekerasan. Asumsinya, foto yang diambil dari akun Facebook kita tanpa seijin kita, adalah foto yang melanggar hak cipta.



Pencegahan

Agar kasus tersebut tidak terulang kepada siapapun, maka ada baiknya langkah-langkah pencegahan berikut ini bisa dijalankan ketika di dunia Facebook:

1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin beresiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)

2). Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut "hanya" diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.

3). Jangan sembarangan 'add friend' atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah "mutual friends" antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit "mutual friends"-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin beresiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima "pertemanan" yang "mutual friends"-nya cukup banyak.

4). Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita "banci tagging", tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa "keadaan sekeliling". Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita "untag" diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.

5). Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan tempat kejadian 'impersonation', untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.

Related Posts: