Bos Facebook Masuk Buku

Jakarta - Kisah Mark Zuckerberg kini telah dibukukan. Bukan dalam bentuk biografi, melainkan dalam kemasan komik yang santai dan segar. 

Komik yang menggambarkan kehidupan si pendiri Facebook itu sudah menyambangi toko buku di Amerika Serikat (AS) pekan ini. Adalah Bluewater Productions, perusahaan penerbit komik asal Kanada yang merilis komik setebal 48 halaman ini. 

Adapun naskah kisah dalam komik ditulis oleh seorang jurnalis lepas Jerome Maida dan komikus Sal Field membuat ilustrasinya. Demikian keterangan yang dikutipdetikINET dari Mashable, Kamis (24/2/2011). 

"Mark Zuckerberg adalah miliuner termuda sejagat dan menciptakan sesuatu yang telah memberi dampak besar pada dunia. Namun hampir tidak ada yang tahu banyak tentang dia. Ini sungguh mengagumkan," kata Maida.

Benar atau salah, lanjutnya, Mark telah berhadapan dengan banyak orang yang merasa dikhianati dalam perjalanan hingga sampai ke tempat di mana dia berpijak hari ini. 

"Saya mencoba mengisahkan yang terbaik dan berlaku adil di sini," tambah Maida.

Sebelumnya, kisah Zuckerberg dan Facebook juga sudah dihadirkan dalam layar lebar di film The Social Network. Film yang naskahnya digarap oleh Aaron Sorkin ini laris manis ditonton dan memenangkan beberapa penghargaan Academy Awards. 

Apakah komik seharga USD 6,99 (Rp 61 ribuan) ini juga akan selaris filmnya? ( rns / ash ) 

Related Posts:

Pengenali Game Dengan Ciuman (Wow)


Hye Yeon Nam

Jakarta - Game sekarang ini tidak hanya bisa dikendalikan melalui sensor gerak semacam Kinect ataupun PSMove, namun bisa juga melalui ciuman. Seperti game bowling yang dirilis oleh Hye Yeon Nam, seniman robotik jebolan Institut Teknologi Georgia.

Kiss Controller, demikian nama alat tersebut yang memiliki dua komponen utama yakni sebuah headset yang berfungsi sebagai penerima sinyal, dan magnet untuk memberikan input gerakan dari pemain.

Cara kerjanya begini. Salah satu pemain mengenakan magnet pada lidahnya, sedangkan pasangannya mengenakan headset yang harus diletakan di mulut. Nah, ketika kedua alat tersebut bertemu dan digerakkan maka muncul lah energi yang dijadikan kendali game. Wow!

Agar mendapatkan skor tertinggi, gamer harus menggunakan lidahnya untuk memandu bola agar tetap pada jalur yang tepat. Gerakkan lidah juga mempengaruhi seberapa cepat bola virtual tersebut berputar. Demikian yang dikutip detikINET dari Newsfeed, Rabu (23/2/2011).

"Berciuman adalah perilaku intim yang dapat dikembangkan menjadi sebuah perangkat game. Hal ini belum diusulkan dalam industri game. Kiss Controller menunjukkan bagaimana lidah manusia dapat digunakan untuk mengendalikan permainan dan bagaimana orang bisa menjadi kreatif dengan lebih terlibat di dalamnya," tulis Hye Yeon Nam.
via detik

Related Posts: