Tombol +1 :"Like" Versi Google

Setelah beberapa rumor yang beredar mengenai rencana Google menghadirkan feature sosial pada situsnya, hari ini rencana tersebut terwujud. Situs penelusuran terbesar di dunia ini menghadirkan sebuah ikon khusus dengan fungsi yang serupa dengan tombol “Like” pada Facebook. Google menamakannya “+1.” Feature ini digunakan untuk merekomendasi hasil penelusuran situs maupun iklan kepada seluruh kontak pengguna.


Selama ini, Dengan banyaknya hasil pencarian yang ditampilkan Google, pengguna mungkin mengalami kesulitan untuk memilih hasil yang paling tepat untuk kebutuhannya. Apalagi kalau pencarian yang dilakukan oleh pengguna bersifat darurat dan tidak banyak waktu yang dapat diluangkan untuk mengamati setiap hasil satu per satu. Di saat seperti inilah peran tombol +1 terasa. Pengguna dapat merekomendasikan hasil penelusuran atau situs yang ia buka kepada teman dan kerabat, tanpa perlu mengirimkan link situs melalui email, messenger, SMS, atau media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Pada saat melakukan penelusuran di Google, pengguna dapat melihat situs apa saja yang direkomendasikan dan siapa yang merekomendasikannya. Dengan begitu, memilih satu dari ratusan hasil penelusuran menjadi jauh lebih mudah.
Sayangnya, feature +1 ini masih dalam tahap percobaan dan hanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna di Amerika Serikat. Belum ada tanggal resmi perilisan feature ini secara global. Namun, berdasarkan video pengenalan yang diluncurkan oleh Google, tombol +1 juga dapat membantu pengembang situs untuk meningkatkan jumlah pengunjungnya.

Related Posts:

Awas kena hack di Facebook anda


Sekali lagi, jangan mudah mengklik tautan (link) yang ada di situs-situs yang Anda kunjungi demi keamanan informasi pribadi atau akun situs sosial Anda. Baru-baru ini, pengguna Facebook diganggu dengan serangan script jahat yang memanfaatkan pemendek URL (shortener URL) untuk menjaring korbannya.
Serangan yang dikenal dengan istilah XSS (Cross Site Scripting) ini tentu saja meresahkan bagi pengguna internet. Dan yang mengejutkan, pelaku serangan disinyalir adalah orang Indonesia terkait isu yang ‘ditumpangi’.

XSS (Cross Site Scripting) diketahui adalah aksi yang cukup berhasil dalam menjerat korban. Cara kerja serangan ini adalah dengan menyediakan link yang jika diklik akan menggiring si korban ke halaman situs berbahaya di mana halaman tersebut mengandung eksploitasi XSS ini.
Agar lebih dipercaya user dan aksi XSS berjalan mulus, pelaku biasanya memakai URL shortener seperti bit.ly, tinyurl.com atau goo.gl setelah sebelumnya mereka mendompleng isu terpanas. Pemendek URL memang banyak dipakai oleh pelaku kejahatan cyber karena penggunanya sangat banyak dan sebagian besar tidak bisa di-preview sehingga user diharuskan untuk mengklik link yang ada.
Nah, karena isu yang dibawa adalah isu nasional, maka besar kemungkinan serangan XSS yang terjadi beberapa hari terakhir ini didalangi oleh orang Indonesia sendiri. Isu yang dibawa antara lain berkaitan dengan berita pimpinan organisasi sepakbola Indonesia yang memang sedang hangat dibicarakan.
Di luar isu panas tersebut, pelaku juga menggoda user dengan menjanjikan konten lucu atau menarik jika mengklik link yang diberikan.  Contoh: “Jangan salahin gw kalo lo ngakak ngeliat no orang http://tinyurl.com/sampahh”.
Lantas apa yang terjadi jika user mengklik link palsu tersebut? Jangankan mendapat konten yang diinginkan, korban malah sukses menjadi korban XSS dan akibatnya script tersebut akan melakukan posting otomatis pada akun Facebook si korban.
Menurut Vaksincom, kemungkinan besar script ini tidak melakukan aksi mencuri password tetapi mirip dengan aksi yang dilakukan oleh Firesheep yaitu mencuri cookie sesama pengguna Wifi lain tanpa mengetahui passwordnya dan menggunakannya untuk login ke akun-akun Facebook, Twitter dan Yahoo Mail yang tidak menggunakan pengamanan https.
Jika Anda atau teman Anda terlanjur mengklik link berbahaya itu, disarankan untuk segera mengganti password guna berjaga-jaga agar pelaku kejahatan tidak berbuat yang lebih jauh.
[dew / Internet Sehat]

Related Posts:

9 Bahaya Facebook

Bercengkrama dengan situs jejaring Facebook memang sangat mengasyikkan. Akan tetapi jangan sampai keasyikan ini membuat kamu lengah akan bahaya keamanan yang mengancam, terutama masalah privasi. Di bawah ini dibeberkan 9 bahaya Facebook yang mengancam kamu dan Facebooker lainnya jika tidak hati-hati. Simak baik-baik..
1. Postinganmu Menunjukkan Jati Dirimu


Apa yang kamu posting secara langsung menunjukkan siapa dirimu. Jika kamu memposting tentang kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum-minuman keras, maka reputasimu akan tercoreng dan ini sangat merugikan. Survey tahun 2009 yang dilakukan Microsoft menunjukkan bahwa 79% pencari karyawan di Amerika Serikat melihat informasi online tentang si pelamar kerja. Dari 70% yang disurvey mengatakan bahwa mereka menolak lamaran berdasarkan temuan mereka di internet.

2. Postingan Temanmu juga Menunjukkan Jati Dirimu


Apabila ada temanmu yang membicarakan kegiatan kalian semalam di mana notabene tidak pantas, maka jangan ragu-ragu menghapusnya dari wall.

3. Pihak Ketiga Bisa melihat Profilemu
Informasi pribadi seperti alamat rumah dan nomer telepon sebaiknya dibuat private. Jangan sampai pihak ketiga dengan mudah mengaksesnya dan memanfaatkannya untuk kepentingan yang tidak baik.

4. Aplikasi Facebook Membahayakan Privasi
Berhati-hatilah dalam memakai aplikasi Facebook karena aksi ini memungkinkan pihak pengembang aplikasi untuk melihat profilemu secara keseluruhan termasuk apa yang kamu posting. Ada kemungkinan mereka menyebarkan infomu ke pihak lain. Bukan hanya privasimu, privasi temanmu nantinya akan menghadapi risiko besar.

Related Posts:

Membuat Kesan Pertama Menjadi Terkenang

Jakarta - First impression atau kesan pertama sangat penting dalam segala bidang, termasuk dalam dunia kerja. Bertemu dengan klien baru atau bekerja dengan orang baru perlu menunjukkan kesan pertama yang positif.

Jadi, kesan pertama merupakan unsur penting untuk membangun kesan baik dan mempertahankan hubungan. Seperti dikutip Times of India, berikut cara membuat kesan pertama yang profesional.

Posisi tegak
Posisi tubuh tegak secara otomatis membuat seseorang terlihat lebih tinggi. Yang lebih pentingnya lagi, dapat memancarkan sikap percaya diri.

Melangkah percaya diri
Langkah yang menunjukkan kepercayaan diri adalah salah satu tanda bahwa Anda yakin bisa menjadi 'pemenang'. Jika Anda ingin diingat, melangkahlah mendekat dengan memancarkan kepercayaan diri. Berjalanlah secara tegap, tidak membungkuk dan jangan menyeret kaki.

Jabat tangan
Berjabat tangan sebaiknya dilakukan secara singkat namun tegas. Cara ini akan membuat Anda terkesan percaya kepada diri sendiri dan percaya dengan apa yang Anda lakukan. Hindari menjabat tangan terlalu lemas atau terlalu menggenggam kuat. Saat berjabat tangan ikuti dengan senyuman. Berjabat tangan saat bertemu dan berpisah juga sangat penting untuk memberi kesan baik.

Memperkenalkan diri
Jangan lupa memperkenalkan diri Anda dengan ramah. Anda juga perlu menanyakan namanya dan cobalah untuk mengingat namanya, agar saat perbincangan berlangsung Anda bisa menyebut nama lawan bicara. Menyebut nama saat melakukan obrolan membuat lawan bicara bisa merasa lebih dekat dan dihargai.

Memperhatikan
Perhatikan saat berbincang dengan lawan bicara. Buatlah kontak mata selama perbincangan. Jika Anda sibuk dengan beberapa pemikiran Anda sendiri, maka akan sangat terpancar di wajah Anda. Jadi, cobalah fokus dan perhatikan saat lawan bicara Anda sedang berbicara.

Related Posts: